Kamis, 31 Maret 2016

Di Tahun 2016 Secara Dominan Industri Kimia Dasar Bertumbuh Secara Pesat



Diberitakan oleh beritasatu.com beberapa industri diantaranya adalah industri kimia dasar, farmasi, logam serta makanan minuman diproyeksikan oleh Menteri Perindustrian pada Desember 2015 akan mampu tumbuh sebesar 8.5%-8.7%.  Meningkatnya persentase pertumbuhan industri Kimia dasarmenurut Menperin diakibatkan oleh kemungkinan pertumbuhan ekonomi yang akan membaik di Indonesia sehingga mendorong pada meningkatnya kebutuhana bahan kimia yang diperlukan oleh berbagai kelompk industry seperti industri plastik yang diperkirakan akan naik 8% dan semen yang diperkirakan akan naik sekitar 10%-14%.

Berdasarkan keterangan Purnama Dewi Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumatra Utara kepada antaranews.com, sektor-sektor industri utama seperti sektor kimia, listrik dan gas dianggap tetap diminati serta mendominasi investasi di Sumatra Utara. Penanaman Modal Asing (PMA) di Sumatra Utara sendiri mencapai Rp.4,865 triliun. PMA dengan jumlah Rp.11,749 triliun di Medan akan mendominasi iklim investasi dibandingkan dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan jumlah Rp.3,098 Triliun.

Di Banten pada tahun 2015, menurut keterangan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibrani kepada antaranews.com, selama Triwulan 1 - 2015 terdapat 236 proyek Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi dengan nilai realisasi investasi total Rp 10,1 triliun atau berkontribusi sebesar 8,1 persen dari total realisasi investasi pada triwulan I 2015 sebesar Rp124,6 triliun.

 Industri ini terus maju sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2015 tentang fasilitas pajak penghasilan untuk penanaman modal di bidang - bidang usaha tertentu dan/atau di daerah-daerah tertentu/tax allowance diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor ini.

Hal ini juga pertumbuhan juga terlihat dari jumlah tenant tertinggi selama tahun 2015 di salah satu Kawasan Industri yaitu Kawasan Industri Modern Cikande adalah kimia dasar. Berdasarkan data profile tenant Kawasan Industri Modern Cikande jumlah industri kimia dasar yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande mencapai 42 perusahaan dengan total penggunaan lahan 86 ha.

Kemungkinan untuk bertumbuhnya industri kimia dasar sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan industri lainnya di tahun 2016. Pertumbuhan ini sangat dimungkinkan karena kebijakan-kebijakan pemerintah periode Joko Widodo sangat mendukung pertumbuhan industri lewat investasi asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar